PAR, Deep Red dan FAR-RED – Dampak terhadap Pertumbuhan Tanaman
Photosynthetically Active Radiation (PAR) digunakan sebagai parameter penting untuk fotosintesis, pertumbuhan tanaman dan hasil panen.
Dengan kemajuan teknologi LED dan pengukuran cahaya, dipahami bahwa rentang Red dan Far Red dapat menjelaskan lebih banyak tentang tinggi tanaman, perluasan daun dan proses morfogenik tanaman dibandingkan dengan rentang PAR. Kelebihan ini bisa digunakan untuk memantau sistem produksi tanaman dalam ruangan dan lingkungan yang terkendali.
Kanopi tanaman secara selektif menyerap lebih radiasi Deep Red (±660 nm) daripada radiasi Far-Red (±730 nm) sehingga menghasilkan penurunan rasio radiasi Red:Far Red pada dasar kanopi. Perubahan rasio ini menyebabkan perubahan fotomorfogenik pada pertumbuhan tanaman. Informasi ini dapat digunakan untuk mengoptimalkan kepadatan tanam dan pengelolaan kanopi tanaman.
Kami menyediakan serangkaian paket IoT yang terhubung dengan berbagai sensor radiasi cahaya dan mengirim data melalui LoRaWAN atau LTE ke cloud storage untuk pemantauan green house atau lapangan secara real-time.
Photosynthetically Active Radiation (PAR)
Cahaya yang ditangkap oleh daun dapat diserap, dipantulkan, atau ditransmisikan; radiasi yang diserap tergantung pada kandungan spektral radiasi dan penyerapan spektrum oleh daun.
Photosynthetically Active Radiation (PAR) adalah cahaya berpanjang gelombang 400-700 nm dan merupakan bagian dari spektrum cahaya yang digunakan tanaman untuk fotosintesis.
Jika PAR rendah, pertumbuhan tanaman juga akan rendah dan asimilasi karbon terbatas, sedangkan terlalu banyak PAR juga dapat merusak kinerja fotosintesis.