Alat Riset Pertanian
  • Home
  • About Us
  • Products
    • Soil
    • Plants
    • Environment
    • Internet of Things
  • Solutions
    • Pemuliaan
    • Kekeringan
    • Kehutanan
    • Greenhouse
    • Hortikultur
    • Irigasi & Fertigasi
    • Fisiologi
    • Perkebunan
  • Case Studies
  • News and Events
  • Contact Us
  • Search
  • Menu Menu

Parameter Penting dalam Analisis Tanah Pertanian Presisi

1 July 2025/0 Comments/in Knowledge/by arp_admin2
142

Analisis tanah adalah langkah penting untuk memahami kondisi lahan dan merumuskan strategi pertanian yang tepat. Tanpa data tanah yang akurat, pemupukan, irigasi, dan pengelolaan lahan berisiko tidak efektif. Namun, tidak semua parameter tanah memiliki tingkat kepentingan yang sama. Artikel ini membahas parameter-parameter penting dalam analisis tanah, dilengkapi urutan prioritas dan penjelasan fungsi masing-masing berdasarkan literatur ilmiah.


๐Ÿ”ด 1. pH Tanah โ€“ Pintu Masuk Ketersediaan Hara

๐Ÿ“Œ Prioritas: SANGAT TINGGI
pH tanah menentukan tingkat keasaman atau kebasaan tanah. Rentang pH ideal bagi sebagian besar tanaman adalah 5,5โ€“7,5. pH mempengaruhi kelarutan unsur hara dalam tanah, aktivitas mikroorganisme, dan toksisitas logam.
Misalnya, pada pH terlalu rendah (<5.0), unsur aluminium dan mangan bisa menjadi racun. Di sisi lain, pada pH terlalu tinggi (>8.0), ketersediaan fosfor dan mikronutrien menurun drastis.


๐Ÿ”ด 2. Nitrogen (N), Fosfor (P), Kalium (K) โ€“ Tiga Pilar Nutrisi Tanaman

๐Ÿ“Œ Prioritas: SANGAT TINGGI

  • Nitrogen (N) diperlukan untuk pembentukan klorofil dan protein; kekurangannya menyebabkan daun menguning dan pertumbuhan lambat.

  • Fosfor (P) penting dalam pembentukan akar, pembungaan, dan pematangan buah.

  • Kalium (K) meningkatkan efisiensi fotosintesis, ketahanan terhadap kekeringan dan penyakit, serta kualitas hasil panen.
    Ketiganya wajib dianalisis untuk menyusun rekomendasi pemupukan spesifik lokasi.


๐ŸŸ  3. Bahan Organik Tanah (SOM) โ€“ Fondasi Kesuburan Tanah Alami

๐Ÿ“Œ Prioritas: TINGGI
SOM adalah hasil pelapukan bahan hayati (sisa tanaman, akar, pupuk organik) dan menjadi sumber energi mikroba tanah. Fungsi utamanya antara lain:

  • Memperbaiki struktur tanah

  • Meningkatkan kapasitas menahan air dan hara

  • Menyumbang nitrogen secara alami melalui mineralisasi
    Tanah subur umumnya memiliki SOM >2%.


๐ŸŸ  4. Kelembaban Tanah โ€“ Penentu Akses Air oleh Tanaman

๐Ÿ“Œ Prioritas: TINGGI
Kelembaban tanah mencerminkan jumlah air yang tersedia bagi tanaman di dalam pori tanah.
Kondisi terlalu kering menyebabkan defisiensi air dan nutrisi, sedangkan terlalu basah dapat menghambat respirasi akar dan memicu penyakit.ย sensor pengukuran kelembaban tanah.
Pemantauan kelembaban penting terutama untuk:

  • Irigasi presisi

  • Pertanian konservasi

  • Manajemen kekeringan


๐ŸŸก 5. Kapasitas Tukar Kation (KTK) โ€“ Kemampuan Menyimpan Hara

๐Ÿ“Œ Prioritas: SEDANGโ€“TINGGI
KTK menggambarkan seberapa besar tanah dapat menahan dan menyediakan kation (Kโบ, Caยฒโบ, Mgยฒโบ, NHโ‚„โบ).
Tanah dengan KTK rendah (seperti tanah pasir) cepat kehilangan nutrien melalui pencucian.
Sementara tanah lempung atau tinggi bahan organik memiliki KTK tinggi, artinya hara lebih stabil dan tersedia lebih lama bagi tanaman.


๐ŸŸก 6. Tekstur Tanah โ€“ Komposisi Fisik Liat, Debu, dan Pasir

๐Ÿ“Œ Prioritas: SEDANG
Tekstur mempengaruhi:

  • Drainase (pasir cepat kering, liat mudah becek)

  • Aerasi tanah (pengaruh terhadap akar dan mikroba)

  • Daya serap air dan hara
    Meskipun sulit diubah, mengetahui tekstur membantu merancang sistem irigasi, jenis tanaman yang cocok, dan cara pengolahan tanah.


๐ŸŸข 7. Konduktivitas Listrik (EC) โ€“ Indikator Keseimbangan dan Salinitas Hara

๐Ÿ“Œ Prioritas: CUKUP PENTING (tergantung lokasi)
EC mengukur total garam terlarut dalam tanah. Nilai terlalu tinggi menunjukkan kelebihan garam atau pemupukan berlebih, yang dapat menghambat penyerapan air dan merusak akar.
EC juga berguna untuk evaluasi tanah sawah, lahan tambak, atau pertanian intensif yang memakai pupuk kimia berat.


โšช 8. Logam Berat โ€“ Indikator Polusi dan Keamanan Pangan

๐Ÿ“Œ Prioritas: KONDISIONAL / LOKASIONAL
Parameter ini dianalisis jika ada potensi kontaminasi dari pestisida lama, air limbah, pupuk kandang non-steril, atau limbah industri.
Logam berat seperti Pb, Cd, dan Hg dapat terserap tanaman dan menimbulkan risiko kesehatan bagi manusia dan hewan.


Tabel Prioritas Parameter Analisis Tanah

Urutan Parameter Tanah Fungsi Utama Prioritas
1 pH Tanah Ketersediaan hara dan aktivitas mikroba Sangat Tinggi
2 N, P, K Nutrisi utama tanaman Sangat Tinggi
3 Bahan Organik (SOM) Struktur tanah, nutrisi alami Tinggi
4 Kelembaban Tanah Menunjang metabolisme dan penyerapan Tinggi
5 Kapasitas Tukar Kation Daya simpan dan suplai nutrien Sedangโ€“Tinggi
6 Tekstur Tanah Drainase dan porositas Sedang
7 Konduktivitas Listrik Keseimbangan hara & deteksi salinitas Cukup Penting
8 Logam Berat Keamanan pangan dan pencemaran lokal Opsional

Daftar Pustaka

  1. Brady, N.C., & Weil, R.R. (2016). The Nature and Properties of Soils (15th ed.). Pearson Education.

  2. Fageria, N.K., Baligar, V.C., & Jones, C.A. (2011). Growth and Mineral Nutrition of Field Crops (3rd ed.). CRC Press.

  3. Lal, R. (2004). Soil carbon sequestration to mitigate climate change. Geoderma, 123(1โ€“2), 1โ€“22.ย 

  4. Alloway, B.J. (2013). Heavy Metals in Soils: Trace Metals and Metalloids in Soils and their Bioavailability (3rd ed.). Springer.

  5. Rhoades, J.D., Kandiah, A., & Mashali, A.M. (1992). The use of saline waters for crop production (Irrigation and Drainage Paper No. 48). FAO.

  6. Allen, R.G., Pereira, L.S., Raes, D., & Smith, M. (1998). Crop Evapotranspiration – Guidelines for Computing Crop Water Requirements (FAO Irrigation and Drainage Paper No. 56). FAO.

  7. USDA. (2007). Soil Texture Calculator and Classification. Natural Resources Conservation Service.

https://www.alatrisetpertanian.com/wp-content/uploads/2025/07/analisa-tanah.jpg 851 1280 arp_admin2 https://www.alatrisetpertanian.com/wp-content/uploads/2024/04/logo-labodia-ict-notext.png arp_admin22025-07-01 06:32:242025-07-01 06:32:24Parameter Penting dalam Analisis Tanah Pertanian Presisi
0 replies

Leave a Reply

Want to join the discussion?
Feel free to contribute!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Search

Recent News

  • Parameter Utama dalam Kurva Retensi Air Tanah

Discover More

  • Sensor Tanah dan Iklim: Mata Cerdas Petani Modern
  • Irigasi Tetes, Solusi Cerdas Hadapi Perubahan Iklim
  • Rekomendasi Kandungan Unsur Hara Makro (NPK) Pada Tanaman Kopi
  • Suhu Ekstrem dan Stres Tanaman: Bagaimana Cara Mengatasinya?
  • Menjaga Kesehatan Tanah untuk Pertanian Berkelanjutan

Latest Solutions

  • Soil Respiration Meter23 July 2025 - 9:37 am
  • Analisa NPK Pada Pupuk Dan Tanah29 April 2025 - 7:08 am
  • Alat Ukur Klorofil Daun23 April 2025 - 2:08 am
Copyright @2024 – ALATRISETPERTANIAN.COM
Kunci Kelembaban Tanah Bertahan di Musim KeringAnalisis Hara: Uji Tanah atau Uji Daun, Mana yang Lebih Tepat?
Scroll to top
WhatsApp us